PPP Berharap Dapat Dua Kursi Menteri dari Presiden Jokowi


BeritaHarianKu86 - Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ade Irfan Pulungan menjelaskan partainya mengharap mendapatkan dua bangku menteri di Kabinet Jokowi periode 2019-2024. PPP, menurut dia makin kompak memberi suport dalam Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Insyaallah lebih dari mulanya. Minimum dua, Harapannya demikian," kata Ade lewat pesan secara singkat pada CNNIndonesia.com, Minggu (21/7).

Pada periode pertama pemerintahan Jokowi, PPP mendapatkan satu bangku menteri. PPP mendudukan kadernya, Lukman Hakim Saifuddin jadi menteri agama.


Menurut dia, partai berlambang Kakbah mempunyai beberapa kader yang dapat diambil Jokowi untuk isi bangku kabinet. Dia meyakini, bila kader PPP diakui untuk menolong di kabinet akan dapat memberi potensi terbaik.

"Banyak kader PPP dengan beberapa kompetensi yang diperlukan bisa isi kabinet Pak Jokowi - KH Ma'ruf Amin," tuturnya.

Kata Ade, jadi partai konsolidasi, PPP siap terus kerja dengan Jokowi sampai akhir waktu pemerintahan lima tahun ke depan.

Direktur Hukum serta Advokasi di Team Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin itu menyebutkan partainya sekarang makin kompak selesai mengadakan Mukernas IV yang berjalan pada 19-20 Juli di kota Serang Banten.

Tidak hanya makin kompak, PPP menurut dia makin siap untuk turut menyukseskan pemerintahan Joko Widodo periode ke-2 yang kesempatan ini berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin.

"Kami jadi kader PPP menyongsong baik soliditas partai ini. PPP siap juga menyukseskan pemerintahan Jokowi," kata Ade.

Katanya, searah dengan beberapa point hasil referensi yang sudah disetujui Peserta Mukernas IV, Ade Irfan meyakini Indonesia bisa menjadi semakin maju di pemerintahan Jokowi periode ke-2.

Beberapa point referensi yang dibuat dalam Mukernas PPP diantaranya, menjaga pemerintahan presiden dipilih Joko Widodo dalam perjuangkan program pemerintah yang sesuai inspirasi umat Islam.

Diluar itu, pemerintahan Jokowi didorong untuk menyeimbangi pembangunan infrastruktur dengan pembangunan sdm Indonesia.

PPP putuskan melakukan perbaikan skema pemilu, baik pemilihan presiden atau pileg, supaya dipisah. PPP memandang penggabungan penyelenggaraan pemilihan presiden serta pileg perlambat kalender politik nasional.

"Visi Indonesia yang dikatakan Jokowi waktu lalu tunjukkan jika Indonesia optimistis untuk berkompetisi di dunia internasional," tuturnya.

Belum ada Komentar untuk "PPP Berharap Dapat Dua Kursi Menteri dari Presiden Jokowi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel